Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 19:07:49【Sehat】132 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(57394)
Artikel Terkait
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
Resep Populer
Rekomendasi

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri